Wecome


Click here for Myspace Layouts
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Minggu, 11 Oktober 2009

perangkat lunak

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).

Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan

Dalam membahas jaringan selalu ada tiga komponen yang penting yang perlu dimengerti yaitu :

  1. Host atau node
  2. Link
  3. Perangkat Lunak (Software)

Host atau Node (Simpul)

Host atau node (simpul) adalah system komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Local host adalah sistem komputer yang dapat diakses oleh pemakai tanpa melalui jaringan, sedangkan remote host adalah sistem komputer yang hanya dapat digunakan melalui jaringan. Baik local maupun remote host dalam jaringan disebut sebagai simpul.

Link

Link adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node yang lain. Media ini berupa saluran transmisi misalnya kabel.

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Program ini terdapat baik di sistem komputer sebagai sumber data maupun di sistem komputer sebagai penerima data. Disamping itu software juga memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer lain, karena sama seperti manusia hanya bisa berkomunikasi bila memiliki bahasa yang sama. Software-lah yang terutama melakukan hal tersebut (ini dikenal dengan istilah “protocol”). Ketiga komponen tersebut tadi harus ada untuk membentuk suatu jaringan.

Komponen-komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasr yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut :

  1. Workstation
  2. Server
  3. Client
  4. Link (Hubungan)
  5. Transceiver
  6. Network Interface Card (Network Controller)
  7. Software Network

1 Workstation

Karena LAN terutama dikembangkan di sunia PC maka banyak istilah yang berhubungan dengan PC. Dalam istolah jaringan maka workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem kmputer yang paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.

User atau pemakai berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga melaksanakan (run) program aplikasi pada workstation. Program tersebut dapat bekerja tersendiri di workstation tersebut (stand-alone) atau dapat juga menggunakan jaringan, misalnya untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.

2 Server

Sesuai dengan namanya ini adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Software yang mengelola jaringan berjalan (run) pada server. Pada umumnya sumber daya (resources) seperti misalnya printer, disk, plotter, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server.

Bergantung pada jenis pelayanan yang dikehendaki maka dikenal antara lain disk server, file server, yaitu disk storage digunakan secara bersama oleh beberapa workstation. Jenis yang lain yaitu print server, yaitu printer digunakan secara bersama. Perlu diperhatikan bahwa suatu server seringkali dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut, sehingga ia tidak dapat digunakan sebagai workstation, karena baik secara hardware maupun software ia berfungsi mengelola jaringan.

Tetapi ada juga server yang sebenarnya berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya. Dalam hal ini server tersebut dapat digunakan juga sebagai workstation oleh si user/pemakai.

3 Client

Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai client dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi server yang melayani, sedangkan client yang dilayani.

Baik server maupun client dalam jaringan dikenal sebagai node.

4 Link (Hubungan)

Workstation dan server tidak dapat berfungsii apabila peralatan tersebut secara fisik tidak saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.

Disamping itu terdapat peralatan pelengkap yang pada dasarnya berguna untuk memperpanjang jarak capai hubungan jaringan tersebut seperti misalnya repeater, bridge, gateway, dan sebagainya.

5 Transceiver

Perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi misalnya kabel koaksial (coaxial cable) pada LAN Ethernet. Jadi workstation tidak langsung dihubungkan tetapi melalui transceiver dan kabel transceiver (maksimum 50 meter) ke coaxial cable tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa untuk Ethernet diperlukan terminator pada ke dua ujung kabel agar sinyal yang melalui kabel tersebut berjalan dengan baik.

6 Network Interface Card (Network Controller)

Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun dengan transceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut Network Interface Card atau Network Controller. Network Controller ini berbeda-beda untuk setiap jenis LAN, tetapi memang ada controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis LAN.

7 Software Network

Software ini sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.

Jenis LAN dapat dilihat dari beberapa hal :

- Media Transmisi

- Metode Transmisi

- Topologi

- Metode Akses

Media Transmisi

Jenis media yang paling banyak digunakan untuk suatu local area network adalah sebagai berikut :

  1. Twisted Pair
  2. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
  3. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)

Metode Transmisi

Jenis jaringan juga dapat dibedakan berdasarkan

Dalam membahas jaringan selalu ada tiga komponen yang penting yang perlu dimengerti yaitu :

  1. Host atau node
  2. Link
  3. Perangkat Lunak (Software)

Host atau Node (Simpul)

Host atau node (simpul) adalah system komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Local host adalah sistem komputer yang dapat diakses oleh pemakai tanpa melalui jaringan, sedangkan remote host adalah sistem komputer yang hanya dapat digunakan melalui jaringan. Baik local maupun remote host dalam jaringan disebut sebagai simpul.

Link

Link adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node yang lain. Media ini berupa saluran transmisi misalnya kabel.

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Program ini terdapat baik di sistem komputer sebagai sumber data maupun di sistem komputer sebagai penerima data. Disamping itu software juga memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer lain, karena sama seperti manusia hanya bisa berkomunikasi bila memiliki bahasa yang sama. Software-lah yang terutama melakukan hal tersebut (ini dikenal dengan istilah “protocol”). Ketiga komponen tersebut tadi harus ada untuk membentuk suatu jaringan.

Komponen-komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasr yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut :

  1. Workstation
  2. Server
  3. Client
  4. Link (Hubungan)
  5. Transceiver
  6. Network Interface Card (Network Controller)
  7. Software Network

1 Workstation

Karena LAN terutama dikembangkan di sunia PC maka banyak istilah yang berhubungan dengan PC. Dalam istolah jaringan maka workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem kmputer yang paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.

User atau pemakai berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga melaksanakan (run) program aplikasi pada workstation. Program tersebut dapat bekerja tersendiri di workstation tersebut (stand-alone) atau dapat juga menggunakan jaringan, misalnya untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.

2 Server

Sesuai dengan namanya ini adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Software yang mengelola jaringan berjalan (run) pada server. Pada umumnya sumber daya (resources) seperti misalnya printer, disk, plotter, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server.

Bergantung pada jenis pelayanan yang dikehendaki maka dikenal antara lain disk server, file server, yaitu disk storage digunakan secara bersama oleh beberapa workstation. Jenis yang lain yaitu print server, yaitu printer digunakan secara bersama. Perlu diperhatikan bahwa suatu server seringkali dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut, sehingga ia tidak dapat digunakan sebagai workstation, karena baik secara hardware maupun software ia berfungsi mengelola jaringan.

Tetapi ada juga server yang sebenarnya berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya. Dalam hal ini server tersebut dapat digunakan juga sebagai workstation oleh si user/pemakai.

3 Client

Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai client dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi server yang melayani, sedangkan client yang dilayani.

Baik server maupun client dalam jaringan dikenal sebagai node.

4 Link (Hubungan)

Workstation dan server tidak dapat berfungsii apabila peralatan tersebut secara fisik tidak saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.

Disamping itu terdapat peralatan pelengkap yang pada dasarnya berguna untuk memperpanjang jarak capai hubungan jaringan tersebut seperti misalnya repeater, bridge, gateway, dan sebagainya.

5 Transceiver

Perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi misalnya kabel koaksial (coaxial cable) pada LAN Ethernet. Jadi workstation tidak langsung dihubungkan tetapi melalui transceiver dan kabel transceiver (maksimum 50 meter) ke coaxial cable tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa untuk Ethernet diperlukan terminator pada ke dua ujung kabel agar sinyal yang melalui kabel tersebut berjalan dengan baik.

6 Network Interface Card (Network Controller)

Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun dengan transceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut Network Interface Card atau Network Controller. Network Controller ini berbeda-beda untuk setiap jenis LAN, tetapi memang ada controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis LAN.

7 Software Network

Software ini sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.

Jenis LAN dapat dilihat dari beberapa hal :

- Media Transmisi

- Metode Transmisi

- Topologi

- Metode Akses

Media Transmisi

Jenis media yang paling banyak digunakan untuk suatu local area network adalah sebagai berikut :

  1. Twisted Pair
  2. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
  3. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)

Metode Transmisi

Jenis jaringan juga dapat dibedakan berdasarkan

metode trnsmisi yang digunakan dalam pengiriman yakni

1. Baseband

2. Broadband

Topologi

Jenis jaringan juga dapat dibedakan atas bagaimana system atau node yang satu dihubungkan dengan sitem atau node yang lain atau berdasarkan topolginya, yakni :

  1. Ponit to point
  2. Star
  3. Ring
  4. Bus
  5. Tree

Metode Akses

Yang dimaksud dengan metode akses atau metode pengambilan data oleh system dari jaringan adalah bagaimana atau cara system menggunakan jaringan secara bersama.

  1. CSMA / CD
  2. Token Passing

Perangkat LAN

1. Repeater

2. Hub

3. Bridge

4. Switch

5. Router

6. Access Point

7. Gateway

metode trnsmisi yang digunakan dalam pengiriman yakni

1. Baseband

2. Broadband

Topologi

Jenis jaringan juga dapat dibedakan atas bagaimana system atau node yang satu dihubungkan dengan sitem atau node yang lain atau berdasarkan topolginya, yakni :

  1. Ponit to point
  2. Star
  3. Ring
  4. Bus
  5. Tree

Metode Akses

Yang dimaksud dengan metode akses atau metode pengambilan data oleh system dari jaringan adalah bagaimana atau cara system menggunakan jaringan secara bersama.

  1. CSMA / CD
  2. Token Passing

Perangkat LAN

1. Repeater

2. Hub

3. Bridge

4. Switch

5. Router

6. Access Point

perangkat keras

A. Pengertian Hardware

Perangkat Keras (Hardware) teknologi informasi salah satu diantaranya adalah sebuah PC dimana pengertian hardware itu sendiri adalah peralatan fisik dari computer yang dapat dilihat dan dirasakan.

Adapun Hardware terdiri dari :

1. Input Device (Perangkat Masukan )

Perangkat masukan berfungsi untuk memasukan data atau input untuk diproses menjadi informasi atau keluaran.

Berikut ini adalah contoh-contoh dari Input Device

a. Mouse

Pemakaian mouse merupakan bagian terpenting dari sistem operasi yang menggunakan tampilan grafik. Pada saat bekerja pengguna mouse sering dipergunakan dengan istilah ”Pointer” yang berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada ruang kerja sistem operasi.

mouse.jpgSebagian besar terdapat tiga tombol, tetapi pada umumnya hanya dua tombol yang berfungsi yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau dikenal dengan istilah ”Clik” tergantung pada objek (daerah) yang kita tunjuk. Selain itu juga mouse juga kita kenal dengan istilah ”Drag” yang artinya menggeser atua menarik. Apabila menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya sambil menggeser salah satu objek, akibatnya objek tersebut akan berpindah ke objek lain. Kemungkinan-keungkinan ini tergantung dari jenis program aplikasi yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut di masukan dalam port yang terdapat di CPU Komputer.

Mouse terdiri dari :

1) Dual button

2) Three button

3) Scroll button

b. Keyboard

Adalah peralatan mengetik yang digunakan untuk mengimput (memasukan) teks dan juga untuk mengontrol pengoperasian komputer. Keyboard sering juga disebut papan ketik yang merupakan perangkat yang sering dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari. Karakteristik dan sususnan keyboard pada komputer hampir sama dengan mesin tik manual seperti susunan QWERTY tetapi terdapat beberapa tambahan lain seperti tombol fungsi (F1…….F12), Esc, serta tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya 104 tuts.. Tombol – tombol tersebut mempunyai huruf atau simbol yang terletak diatasnya yang menunjukan huruf atau simbol yang akan ditampilkan di monitor bila ditekan.

kb.jpg
c. Scanner

Berguna untuk memindal (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks diatas kertas ke dalam dokumen atau file komputer.

Berdasarkan cara penggunaanya secara garis besar terbagi dalam dua bagian yaitu :

1) Hand-held scanner yang pemakaianya menggunakan tangan untuk menscan objek dan banyak digunakan oleh supermarket untuk menscan harga barang atau barcode.

2) Plat bed scanner yaitu scaner yang penggunaanya dengan cara meletakan objek yang akan discanner di antara lensa dan cover. Jenis ini banyak dipakai di kantor.

Selain Perangkat masukan yang dijelaskan diatas masih ada jenis input device yang lain seperti halnya kamera, light pen, digital device dan lain-lain.

2. Output Device (Perangkat Keluaran)

Salah satu perangkat keluaran yang berfungsi untuk melihat hasil proses dari masukan.

mon.jpgAdapun macam-macam Output device adalah sebagai berikut :

a. Monitor

Merupakan salah satu perangkat yang berguna untuk menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input, disebut juga Soft-Copy device karena keluarannya berupa signal elektrik. Monitor memiliki berbagai ukuran seperti halnya televisi.

Dibawah ini merupakan jenis-jenis monitor adalah sebagai berikut :

1) Monitor Monochrome disebut juga Monitor tidak warna

2) Monitor Warna

Terdapat beberapa jenis monitor warna yang beredar dipasaran yaitu :

· Monitor CGA (Color Graphics Adapter)

Mempunyai resolusi sederhana yaitu 320 x 200 pixel dan resolusi tinggi 640×360 pixel.

· Monitor EGA (Enhance Graphics Adapter)

Mempunyai resolusi 320×200 pixel

· Monitor VGA (Video Graphics Adapter)

Mempunyai resolusi 800×600 pixel dan banyak beredar di pasaran.

· Monitor SVGA ( Super Video Graphics Adapter)

Mempunyai resolusi setinggi 1024×768 pixel yang lebih baik dari VGA. Terdapat 256 warna pada layar monitor SVGA.

· Monitor LCD (Liquid Cristal Display)

Monitor ini hanya membutuhkan listrik sedikit.

3) Monitor Multisyne

Monitor ini ukurannya lebih besar dari layer warna.

4) Monitor ELD (Electro Luminscent Display)

Mempunayai resolusi 800×600 pixel dan biasa dipakai pada computer jenis laptop, palm top atau note book.

b. Printer

Perangkat ini berfungsi untuk mencetak proses dari masukan (input)

Secara garis besar printer terdiri atas :

1) Dot matarix Printers, yang bekerja secara hentakan.

Jenis printer ini sebenarnya menghentakan tinta di atas karbon untuk membentuk karakter di kertas. Biasa digunakan untuk slip gaji dan wartel.

2) Injeks Printers

Jenis ini sering digunakan untuk pencetakan dalam jumlah yang sedikit dan tidak mengutamakan kecepatan. Printer ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta di atas kertas. Print head printer inkjet diberi nama Piezoelectric Print heads. Kualitas hasil printer di ukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetaknya di ukur dengan page per minute (ppm)

3) Laser Printers

Jenis printer ini menghasilkan cetakan yang baik dengan kecepatan tinggi dan di desain untuk memberikan hasil yang bagus dalam percetakan grafik dan photo.

Untuk contoh Out put yang lain seperti speaker, proyektor dan lain-lain.

3. CPU (Central Processing Unit)

Semua kegiatan dan proses yang dilakukan komputer dikendalikan oleh CPU dengan kata lain CPU merupakan sebuah chip mikroposesor yang berfungsi sebagai otak dari system komputer. Dalam proses kerja suatu komputer, processor merupakan bagian terpenting dalam melakukan proses masukan dan keluaran.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :







Adapun komponen – komponen penting yang harus ada di CPU adalah :

a. Power Supply

Merupakan komponen utama pada system PC yang berfungsi memberikan tenaga agar semua komponen dapat beroperasi atau untuk mencatu daya keseluruhan komputer.

Power Supply ada dua yaitu :

1) Power Supply AT

Biasaya dipakai pada Komputer Pentium I dan II dengan menghasilkan tegangan 5 volt, 12 volt, -5 volt, -12 volt.

2) Power Supply ATX

Biasaya dipakai pada Komputer Pentium III dengan menghasilkan tegangan 5 volt, 12 volt, -5 volt, -12 volt dan 3,3 volt.

b. Motherboard (Mobo)

mother.jpgPapan utama dimana terdapat chip-chip control.

Jenis-jenis Mobo sebagai berikut :

1) XT (Extension Technology) yang berkeupayaan 8 bit

2) AT (Advanced Technology) yang berkeupayaan 16 bit

3) VXT (Versus Advanced Technology) yang berkeupayaan 32 bit

4) ATX Papan Induk bagi Pentium Pro yang berkeupayaan 64 bit

5) BTX (Balanced Technology Extended)

c. Mikroprosesor (Processor)

Mikroposesor yang sering dijadikan ukuran besar kecilnya kemampuan dan kapasitas sebuah komputer.

Ada tiga bagian penting dalam Mikroposesor

· ALU ( Arithmetic Logical Unit)

Merupakan pusat dari segala perhitungan matematis untuk menjalankan semua perintah yang harus dilaksanakan oleh sebuah sistem PC.

· CU (Control Unit)

Merupakan bagian yang menjadi pengatur dari semua lalu lintas data maupun perhitungan yang dilakukan prosesor.

· MU (Memory Unit)

Unit Pendukung dimana perintah-perintah yang sering digunakan oleh posesor akan disimpan sementara pada bagian ini.

d. RAM ( Random Acces Memory)

Dari namanya dapat di artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat di akses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on). Jika komputer kita matikan makam seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Agar data yang kita buat tidak hilang maka diperlukan media penyimpanan, seperti disket, hardisk, Cdrom dan lain-lain.

e. ROM ( Read Only Memory)

ROM adalah memori yang hanya bisa dibaca saja tidak dapat dirubah dan dihapus sudah di isi oleh pabrik pembuat komputer.

Jenis – jenis ROM adalah :

1) PROM ( Programable ROM)

ROM yang biasa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.

2) RPROM (Re-Programable ROM)

Perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulang kali sesuai dengan yang kita inginkan.

3) EPROM ( Erasable Program ROM )

ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan sinar ultraviolet.

4) EEPROM (Electrically Erasable ROM)

Perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan tehnik electrik.

4. STORAGE DEVICE ( Media Penyimpanan)

hd.jpgJenis-jenis Media Penyimpanan sebagai berikut :

a. Hard disk

Media penyimpanan internal yang kapasitasnya besar, untuk saat ini kapasitas hard disk mencapai 120 GB

b. disker.jpgDisket

Media penyimpanan data yang berbentuk seperti amplop dan dapat menyimpan data antara 700KB hingga 1,44 MB

c. cd.jpgCdrom / DVD

Merupakan media penyimpanan berbentuk piringan Cdrom mampu menyimpan data sampai 700 MB, sementara DVD mampu menyimpan antara 4 GB hingga 9 GB.

d. Flash disk

Media penyimpanan data berbentuk pena, nerukuran 64 MB hingga 2000Mb

5. PERIFERAL

Periferal adalah semua peralatan yang terhubung dengan komputer.

Berdasarkan kegunaannya periferal dibagi menjadi dua bagian yaitu :

a. Periferal Utama (Main Peripheral) adalah peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer.

Contoh : Monitor, Keyboard dan Mouse

b. Periferal Pendukung (Auxillary Peripheral) adalah peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu, misalnya : Modem, network card (kartu jaringan), TV tuner dan lain-lain.

Dalam hal ini kami akan membahas periferal pendukung karena periferal utama sudah kami jelaskan pada bahasan Input Device.

1) Modem

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Perangkat keras ini digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog sehingga data dari komputer bisa dikirimkan melalui saluran telepon atau saluran lainnya

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio , setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.

Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

a) Modem Internal.

mi.jpgModem Internal adalah modem yang tertanam pada mainboard, biasanya berupa kartu tambahan yang dipasang pada slot PCI sehingga tidak memerlukan penambahan kabel ataupun supply listrik lagi. Modem jenis ini harganya relatif lebih murah dari yang eksternal.

Kelebihan modem ini adalah Kita tidak perlu menyediakan space untuk penempatan modem sehingga terjadi penghematan ruang pada meja komputer kita,

Kekurangan dari modem internal ini adalah akses internet cenderung lebih lambat dari yang menggunakan modem eksternal.

b) Modem Eksternal.

me.jpgModem eksternal adalah modem yang letaknya berada pada luar CPU dan tidak tertanam pada slot tambahan yang ada pada mainboard . Modem ini biasanya terhubung ke COM 1 , COM 2 atau pun lainnya. Modem jenis ini dipasarkan dalam berbagai bentuk ada yang segiempat, bulat, dan berbagai bentuk menarik lainnya.

Kelebihan dari modem eksternal ini adalah Akses lebih cepat dari yang menggunakan modem internal sedangkan kekurangan dari modem ini adalah harga relatif masih lebih mahal dari yang modem internal.

2) Network Interface Card atau Kartu Jaringan

Network interface card adalah kartu — maksudnya papan elektronik — yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat Anda membeli komputer, Anda bisa menanyakan penjualnya apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC. Jika belum Anda bisa meminta penjualnya untuk memasangkan, atau Anda bisa membelinya dan memasangnya sendiri.

Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan dari suatu NIC

a) Tipe kartu,

Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA. Sebagai sedikit penjelasan, pada komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot. Slot-slot ini saat Anda membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat komputer agar Anda bisa meningkatkan kemampuan komputer Anda dengan menambahkan beberapa kartu — misalnya, kartu suara (untuk membuat komputer “bersuara bagus”), kartu video (untuk membuat tampilan layar komputer lebih bagus), kartu SCSI (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan perangkat berbasis SCSI), atau network interface card (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan). Ada dua tipe slot yang banyak dijumpai pada komputer-komputer yang beredar di pasaran, yaitu slot PCI dan slot ISA. Jika Anda membuka kotak (casing) komputer Anda, di bagian belakang Anda bisa melihat ada dua deret slot. Slot PCI biasanya adalah yang berwarna putih, slot ini lebih pendek dibandingkan slot PCI. Slot PCI mendukung kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi. Di pasaran, biasanya harga kartu berbasis PCI lebih mahal

b) Jenis Protokol

Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil). Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet, Anda harus membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika Anda telah memilih Fast Ethernet. Namun saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Jika saat ini Anda memilih menggunakan Ethernet, tetapi Anda telah merencanakan untuk suatu saat nanti memerlukan kecepatan transfer yang lebih tinggi — sehingga memerlukan Fast Ethernet tak salah jika Anda memilih kartu combo. Dari sisi harga, kartu Ethernet saat ini boleh dibilang sudah sangat murah

c) Tipe Kabel Yang Didukungnya

Yang paling banyak dipilih orang adalah UTP, karena murah, kemampuannya memadai dan pemasangannya cenderung lebih mudah. Kabel coaxial (mirip dengan kabel televisi) dulu banyak digunakan orang, tetapi saat ini boleh dibilang sudah hampir tak dilirik. Fiber optik merupakan kabel paling mahal (dari sisi instalasi maupun harga per meter), tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data paling bagus. Pemasangan kabel fiber optik paling rumit, karena itu mahal.

Dalam memilih NIC, Anda harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang telah/akan Anda pasang. Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai RJ-45. Ada beberapa kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika Anda hanya akan menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel saja karena harganya akan jauh lebih murah.

Satu hal lagi, jika Anda menggunakan komputer portabel (notebook), untuk berkoneksi ke jaringan Anda menggunakan kartu PCMCIA. Bentuk kartu ini mirip kartu kredit, tetapi sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook. Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan kartu untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereknya masih sedikit sehingga harganya sangat mahal. Jika pada komputer desktop tidak ada kartu kombinasi antara kartu jaringan dengan kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini justru menjadi salah satu favorit. Dengan kombinasi ini, Anda menghemat penggunaan slot PCMCIA dengan hanya menggunakan satu slot untuk dua kegunaan: modem dan jaringan. Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play (NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna), tetapi ada baiknya Anda pastikan bahwa NIC yang Anda beli memang mendukung PnP.

3) TV Tunner

tv.jpgmungkin kita pernah menonton TV dan mendengar siaran radio dengan komputer ? Pasti ada yang sudah pernah. Nah, bagi yang belum pernah, artikel kali ini akan membahas bagaimana cara agar kita bisa menonton TV dan mendengarkan radio dengan komputer yang kita miliki. Caranya, kita harus mempunyai lebih dahulu sebuah alat atau perangkat keras komputer yang bernama TV Tuner. Jika belum punya, TV Tuner saat ini bisa didapatkan/dibeli di toko-toko yang menjual perangkat komputer. TV Tuner adalah sebuah hardware untuk menangkap siaran televisi dan radio FM.

Dengan TV Tuner kita dapat merekam siaran televisi yang sedang di tonton (video capture) dan dapat diputar kemudian dengan Windows Media Player. Dan kita juga dapat menangkap (memotret) gambar televisi dan menyimpannya ke dalam hard disk (snapshot), kemudian membuatnya menjadi wallpaper atau menggabungkannya ke dalam naskah. Demikian juga dengan radio, Anda dapat merekam siaran radio FM dan menyimpannya secara otomatis ke dalam hard disk (sound capture). Gambar yang dihasilkan TV Tuner sama seperti gambar yang dihasilkan televisi biasa, dan suara radio FM yang dihasilkan TV Tuner sama seperti radio stereo. Sedangkan hasil rekaman yang dihasilkan TV Tuner sama seperti aslinya (baik untuk TV maupun radio). Dengan TV Tuner, kita sudah memiliki TV dan Radio FM dalam komputer kita yang selangkah lebih maju dari TV dan radio stereo biasa

tuner.jpgSebelum menonton TV di komputer, TV Tuner yang kita punyai harus dipasang pada CPU Komputer kita (card TV Tuner dipasang pada slot yang masih kosong pada CPU). Setelah itu, baru di instal software pendukungnya yang biasanya terdapat dalam satu paket yang kita beli. TV Tuner dapat dijalankan di komputer yang mempunyai sistem operasi Windows 98 SE, Windows Me, Windows 2000 maupun dengan Windows XP. Yang terbaik di antaranya adalah dengan Windows XP.

Selain dengan TV Tuner card, ada sebuah alat lagi yang membuat kita bisa menonton TV dengan komputer. Alat ini tidak perlu dimasukkan/dipasang dalam CPU komputer. Alat ini bisa diletakkan di atas CPU atau meja lain, kemudian dihubungkan ke CPU komputer dengan sebuah kabel. Alat ini juga memiliki sebuah antena, yang berfungsi menangkap sinyal siaran televisi dan radio. Alat ini lebih mudah digunakan dan bersifat portable (dapat digunakan pada komputer yang lain). Sekilas, bentuknya mirip seperti modem eksternal.


3 komentar:

EzZa LoNeLy mengatakan...

hay nieeezzzzz
ni q henny ry ya gmailnya g q lz coz khps sh....n ry jg g prnh plang brng cz q sibuuuuuuuuuuuuuuuuuuuk bgt...bkn film gtulah..dah dluya...

Fikri mengatakan...

uy,,,!
tkj 2 ye?fikri nehh..!
ketauan y ambil isi dari link neh?
heheheh


http://otakkacau.co.cc/?p=92

Fikri mengatakan...

febri ye?

sejarah komputer

Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.